gunalam

Rabu, 20 Maret 2013

Al Fiil

Apakah sudah sampai pada lo cerita tentang gajah dan orang-orang buta?
ah.. sepertinya sudah.. coz cerita ini begitu sering diceritakan. karena memang inspiratif, dan kali ini gw merasa perlu menceritakannya kembali di sini, hehe..

Dahulu kala hiduplah enam orang buta. Mereka sering mendengar tentang gajah. Namun karena mereka semua belum pernah melihatnya, mereka ingin sekali tahu seperti apa gajah itu. Maka mereka bersama pergi hendak mengenal gajah di kebun binatang.

Karena simpati, petugas kebun binatang membolehkan mereka mendekat bahkan mempersilahkan memegang ato meraba gajah.

Orang buta pertama mendekati gajah, ia tersandung dan menabrak sisi tubuh gajah yang kokoh (perut gajah). "oh gw tau.. ternyata gajah itu seperti tembok!", katanya.

Orang buta kedua meraba gading gajah, "salah lo.. gajah ini panjang bulat licin dan runcing kek tombak geto deh.."

"kalian salah! ini gajah kek ular!", teriak orang ketiga yang kebetulan memegang belalai gajah yang bergerak menggeliat-geliat.

Berikutnya, orang buta keempat melompat penuh semangat hingga jatuh menimpa lutut gajah, "ampun dah..! kalian ini gimana seh.. udah jelas gajah ini kek sebatang pohon".

Yang kelima memegang telinga gajah. "bahkan orang yang paling buta pun tau, gajah itu mirip kipas!".

Orang buta keenam segera mendekati gajah, ia menggapai dan memegang ekor gajah yang berayun-ayun, "gw tau, kalian semua salah! gajah ini mirip cambuk ato tali..", katanya.

Demikianlah.. masing tidak mau beranjak dari apa yang mereka raba. Ketika pulangpun masing-masing mempartahankan dengan teguh pendapatnya sendiri, yang sebagian benar, namun semua salah itu. Bahkan mereka bertengkar tidak ada yang mau mengalah.

he he he he he .. konyol kan?

tapi itu memang terjadi! maksudnya ya bukan cerita orang-orang buta dengan gajah itu.. mereka hanyalah sebuah metafora kehidupan kita, terutama tentang ilmu pengetahuan kita.

orang buta itu menggambarkan keterbatasan ato bahkan kebodohan ilmu pengetahuan kita. gajah itu adalah obyek pengetahuan.. bisa apa saja.. bisa bentuk bumi ini.. bisa ukuran bulan.. bisa cara cacing mencerna makanan.. bisa tentang hantu.. bisa tentang jantung kita.. bisa juga tentang agama.. bahkan juga tentang Tuhan.

Tapi emang kebanyakan tentang agama dan Tuhan. Perdebatan dan pergulatan saling klaim kebenaran telah berlangsung berabad-abad hingga ini diantara pemeluk agama-agama.

ok, kenapa bisa terjadi seperti itu?

mari kita perhatikan.. masing-masing orang buta itu ketika memegang bagian tubuh gajah, mereka langsung menerima dan menyimpulkan kebenaran bentuk gajah dan mereka tidak beranjak dari tempatnya masing-masing untuk meraba bagian tubuh gajah yang laen. dan dengan pengetahuannya yang sempit itu, masing-masing merasa paling benar sendiri, maka terjadilah perdebatan dan pertengkaran itu.

Demikianlah biasanya prilaku manusia yang telah terinstal dogma agama dalam jiwanya. Begitu mudah dan begitu saja menerima info yang bersumber dari agamanya sebagai kebenaran. Bahkan dia tidak akan bergerak mencari sudut pandang yang laen. Karena dalam dogma agamanya itu adalah perbuatan menyimpang ato bahkan sesat. Maka dia harus meyakini info dari agamanya itu adalah hal yang paling benar, mutlak benar, sementara info dari yang laen tentu salah.. sesat..

trus gunalam sebagai agama apakah akan berbuat yang sama?

hehehehe... sory yeee...

orang gunalam bukan penguasa kebenaran
dia tidak akan mengklaim kebenaran
orang gunalam adalah para pencari kebenaran
dia tak akan berhenti belajar, terus bergerak memperluas sudut pandang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar