gunalam

Senin, 30 Juli 2012

....???

Bagaimana memulai kisah ini?
ini tentang Adam yang tercipta kemudian menempati surga yang indah serba ada. Apa yang dia mau ada.. tersedia.. ingin ini.. ada.. ingin itu ada.. apa keinginan Adam siap tersaji. Adam bebas berbuat apa saja.. menikmati keindahan surga..

Begitulah seterusnya.. setiap saat Adam menikmati keindahan, kesenangan, dan kemewahan surga. Semula dia bahagia dan tak merasakan hal yang lain. Tapi lama-lama dia merasa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. Suatu rasa yang belum dia mengerti. Ada ketidaknyamanan dalam hati.
"kenapa ini.. aku merasakan ada sesuatu yang kurang pada diriku.. aku merasa ganjil.. lama-lama aku tidak bisa menikmati keindahan, kesenangan, dan kemewahan surga ini... untuk apa semua kesenangan ini..? sedang aku hanya sendiri... ya.. aku merasa sepi sendiri.. tidak ada yang lain seperti diriku ini.. aku kesepian.." batin Adam suatu ketika dengan menatap kosong surga yang indah.

Dan ketika Adam tidur.. Tuhan mengambil tulang rusuk sebalah kiri Adam, kemudian Dia menciptakan seorang wanita dari tulang rusuk itu. Tatkala Adam bangun, dia mendapati wanita itu ada  disampingnya.
"Tinggallah engkau bersama istrimu Hawa di surga. Rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah di dalamnya, makan dan rasailah buah-buahan yang lezat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu sekehendak nafsumu. kamu tidak akan merasa lapar, dahaga, ataupun letih selama di dalamnya. Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan buah dari pohon Khuldi ini, karena akan membuatmu celaka. Dan ketahuilah bahwa Iblis adalah musuhmu yang akan senantiasa membujukmu agar kamu keluar dari surga", demikian kata Tuhan kepada Adam.

Maka mereka berdua benar-benar menikmati semua yang keindahan, kenikmatan surga. Apapun yang mereka inginkan terwujud, tersedia.....

Namun seiring waktu berlalu... kembali rasa aneh dalam diri Adam bahkan juga Hawa terlintas dalam hati. Setiap saat mereka hanya menikmati keindahan dan kenikmatan surga. Lama-lama keindahan dan kenikmatan surga itu terasa hampa. Mereka tak tau apa ini...? sepertinya ada sesuatu yang kurang.. sesuatu yang ganjil... kurang lengkap. Mereka ingin tahu itu...

"ha ha ha ha ha... apa kalian bosan..?", kata seseorang yang berwajah tampan tapi kadang-kadang terlihat seperti ular.

"hei.. kamu rupanya Iblis, apa maksudmu dengan kata bosan..?", kata Adam menimpali.

Iblis tersenyum, "lihat saja diri kalian saat ini.. bingung mau apalagi.. mau apa saja pasti tersedia, tak perlu susah payah berusaha.. lama kalian menikmati semua kesenangan ini.. hingga akhirnya kalian merasa semua telah hampa.. tak ada artinya lagi buat kalian.. dalam diri kalian ada perasaan kurang lengkap, iya kan? kalian merasa bosan.."

"susah payah berusaha..? bagaimana itu hai Iblis..?", tanya Adam kebingungan.

"ya.. ketika kalian ingin mendapatkan kesenangan, tapi sebelumnya didahului dengan usaha yang susah payah.. ketika kalian mendapat apa yang kalian inginkan itu, kalian akan merasakan kebahagiaan sejati lebih dari apa yang kalian rasakan saat ini..", kata Iblis bersemangat. "tapi sayang... di surga ini kalian tidak akan mendapatkan itu..", lanjut Iblis.

"bagaimana kami bisa mendapatkan itu..!", kata Hawa nyaris berteriak karena bersemangat.

Iblis menunjuk sebuah pohon, "itu kuncinya...."

"tapi kami dilarang mendekat apalagi memakan buah itu...", kata Adam

"hahahahahaha.... karena Tuhan tak ingin kalian menikmati kebahagian sejati itu, percayalah padaku.. karena aku telah lama hidup sebelum kalian.. jadi aku lebih tahu dari kalian..", rayu Iblis.

"tidak.. engkau adalah musuhku.. enyahlah kau dari sini..!", teriak Adam.

"hahahaha.... selamat menikmati hidup yang membosankan di surga ini, hahahaha....", tawa Iblis pergi... lenyap.

Suasana menjadi hening... Adam dan Hawa terbawa perasaannya masing-masing. Entah berapa lama mereka seperti itu.

Tiba-tiba Hawa berkata,"tak ada salahnya kita coba.. toh apa yang dikatakan Iblis tadi benar, kita sesungguhnya di sini benar-benar telah bosan, hanya menikmati kenikmatan selalu setiap saat, aku ingin menikmati kebahagian sejati itu.. ayolah.. kita petik dan makan buah itu, jika nanti Tuhan marah.. kita akan minta ampun.. toh Dia Maha Pengampun.. ayolah....", rayu Hawa kepada Adam.

Hati Adam-pun akhirnya luluh. Akhirnya mereka memetik buah itu kemudian memakannya.

Tiba-tiba mereka merasa terjadi sesuatu yang aneh... mereka menyadari dan ada rasa malu bahwa mereka sebenarnya telanjang.. dengan meraih daun-daun mereka menutupi kemaluan mereka dari pandangan.

"keluarlah kalian dari surgaKu ini, tempat kalian ada di bumi dengan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan", tiba-tiba terdengar suara Tuhan menggelegar.

Mereka menangis mohon ampun atas kesalahan mereka. Tapi perintah Tuhan tetap terlaksana. Merekapun diturunkan ke bumi secara terpisah.
Hingga beberapa waktu mereka bertemu dan berkumpul kembali.

Ada rasa lapar diperut. tapi mereka tidak bisa tinggal meminta lagi. Mereka bersusah payah mencarinya, bahkan dengan pengetahuan yang dimiliki Adam, mereka bercocok tanam dan berburu. Dan ketika mendapatkan hasilnya, dengan rasa lapar.. dengan rasa letih.. mereka makan dan menikmati hasil usahanya.. tak terasa air mata mereka menetes... semua yang mereka makan terasa lebih lezat dan nikmat dari sebelumnya.. Dalam hati mereka mengakui apa yang dikatakan Iblis itu benar.. bahwa dengan susah payah berusaha akan menikmati hasil kebahagiaan sejati. mereka menangis dalam kebahagiaan.

"di sinilah tempat kebahagiaan sejati itu.. di sinilah tempat keseimbangan hidup.. kalian akan mengerti artinya kebahagiaan dengan mengenali penderitaan.. kalian akan memahami sesuatu yang berharga bila mengenali kehilangan... dan aku adalah musuh kalian yang akan menggenapi kehidupan kalian.. yang akan membuat hidup kalian lebih menarik.. penuh tantangan dan petualangan..", terdengar suara entah dari siapa.. dari mana asalnya...???


2 komentar: