gunalam

Sabtu, 02 Februari 2013

monologunalam III


+ apa maksud Tuhan jadi kambing hitam?

- banyak yang berkata seperti itu, walau tak menyadarinya. Contoh ketika segala sesuatu terjadi atau menimpa kita, seperti musibah.. dengan mudah orang berkata, "ini sudah kehendak Tuhan.. ini takdir yang telah digariskan-Nya". Ketika usaha kita gagal, "rejeki di tangan Tuhan.. kita hanya berusaha Tuhanlah yang menentukan". Dan sebagainya.
Bencana.. musibah.. kegagalan.. dll pertama yang kita tuduh atau yang jadi "kambing hitam" adalah Tuhan.

+ tapi bukankah memang demikian? Tuhan itu penguasa alam semesta. Apa yang terjadi atas kehendakNya.

- tentu saja Tuhan itu penguasa alam semesta. Itu betul.. tapi ada kebenaran atau fakta yang lain jika kita mau merasakan dengan nurani dan memperhatikan dengan akal sehat.

+ kebenaran atau fakta apa?

- perlu lo ketahui inilah RAHASIA yang telah banyak dimaklumi tapi tidak ada yang mengungkapkan  atau menyatakan kalau ini adalah sebenarnya kehendak atau TAKDIR Tuhan.

+ hmmm.. rahasia takdir? gw suka yang rahasia-rahasia.. hehe..

- sebelum kita ungkap rahasia ini kita harus sepakat dulu dengan kreteria TAKDIR. Jika tidak, kita tidak akan berhasil membukanya.

+ hmmm.. apa kreteria takdir itu?

- takdir adalah
1. Ciptaan Tuhan
2. Pasti
3. Tetap tidak berubah-ubah
4. Kekal
5. Berlaku diseluruh alam
Gimana..? Apakah lo sepakat dengan kreteria ini?

+ sepertinya gak ada yang baru atau aneh dengan kreteria diatas. Ok, kita sepakat.

- ya harus lah..! Kalo tidak.. cerita ini tak berlanjut, hahaha..
Baeklah..
Jadi menurut lo apa yang "ciptaan Tuhan, yang pasti, tetap tidak berubah-ubah, kekal, berlaku diseluruh alam" ?

+ hmmm...%$@%&**(()%%..

- ah kelamaan, itu "hukum alam" tauk!
Hukum alam itu adalah ciptaan Tuhan. Pasti. Tetap tidak berubah-ubah. Kekal. Dan berlaku di seluruh alam.
Dengan demikian Takdir itu adalah hukum alam.

+ hmmm... Takdir = hukum alam

- ya. Hukum alam sudah banyak yang mengetahui dan memanfaatkan, tapi tidak ada yang menyebut bahwa itu adalah takdir Tuhan yang bersifat tetap tidak berubah-ubah, kekal dan berlaku di seluruh alam.

+ bukankah takdir itu sesuatu yang terjadi diluar kehendak atau kekuasaan manusia?

- ya. Itulah faham yang selama ini di ajarkan berabad-abad. Tapi mari kita bahas.
"Sesuatu yang terjadi" adalah kejadian berikut atau ikutan dari kejadian2 sebelumnya.
"Sesuatu yang terjadi" adalah akibat. Maka tentu ada sebabnya bukan? Diantara sebab pastilah ada sebab awal. Itulah takdir yang sebenarnya. Itulah hukum alam ciptaan Tuhan yang telah ditetapkan.
Jika sesuatu yang terjadi dikatakan sebagai takdir. Tentu akan tidak sesuai dengan kreteria takdir diatas. Karena kejadian tersebut bersifat mungkin, bisa iya bisa tidak, relatif, nisbi atau biasa kita sebut "nasib".

+ tapi bukankah banyak kejadian yang tidak bisa dirubah oleh manusia, bukankah itu artinya tetap atau ketetapan Tuhan.

- tentu saja jika kejadian itu adalah peritiwa yang terkait dengan waktu, yang sampai hari ini manusia belum bisa membalik waktu untuk merubah sebab membelokkan sebuah peristiwa. Tapi tetap saja peristiwa itu bukanlah sebuah takdir, melainkan nasib yang sebelumnya didahului oleh sebab-sebab dan awal sebab.
Tapi ada juga kejadian yang bisa dirubah oleh manusia kecuali yang terkait waktu. Entahlah.. setidaknya sampai detik ini manusia belum bisa membalik atau memajukan waktu.
Seperti misalnya bayi terlahir sebagai kulit hitam, apakah itu takdir?

+ oh iya.. itu jelas emang takdir dia berkulit hitam

- kalo itu takdir, tentu bersifat tetap dan tak mungkin dirubah bukan? sesuai kreteria takdir yang kita sepakati?

+ ya harusnya begeto..

- tapi faktanya tidak demikian. kulit hitam itu bisa dirubah jadi kulit putih. artinya lahir dengan kulit hitam itu bukanlah sebuah takdir, melainkan nasib saja.
lagi.. manusia hidup berjalan di darat tidak bisa terbang di udara, apakah itu takdir? faktanya manusia bisa terbang mengangkasa.

+ apakah itu artinya manusia bisa merubah takdir...?

- tidak! bukan begitu.. takdir tetap tidak bisa dirubah. yang dirubah ato berubah itu adalah nasib ato akibat dari hasil usaha ato rekayasa dengan berdasarkan takdir ato yg kita sebut hukum alam itu. maka gw katakan pada lo, ketahui takdir Tuhanmu, dan kau bisa kuasai nasibmu.

+ maksudnya..?

- hahaha... lo lupa kalo takdir itu apa?  >hukum alam<  jadi setiap kita sebut takdir di sini, itu artinya hukum alam. ketahui takdir Tuhanmu, dan kau bisa kuasai nasibmu, sama juga dengan, ketahui hukum alam Tuhanmu, dan kau bisa rubah nasibmu.

+ hehe.. mulai mudeng gw.. jadi dengan mengetahui hukum alam ato takdir Tuhan, kita bisa merubah nasib. dan hukum alam itu banyak bos. ada fisika, biologi, kimia, elektronik, dll. waahhhh...

- itu kategori ilmunya, nah di dalamnya banyak terdapat hukum-hukum alam ato takdir Tuhan yang berhasil diketahui manusia.

+ tapi gw masih penasaran, kok bisa takdir Tuhan itu diketahui?

- ya.. sesuai kreteria tadi to.. takdir itu pasti, tetap tak berubah-ubah dan berlaku dimana saja. maka dengan demikian bisa diteliti, dipelajari, lalu kemudian dirumuskan. lalu jadilah rumus-rumus fisika, rumus kimia dll,, itulah hukum alam ato takdir Tuhan yang diketahui. dengan mengetahui hukum alam atao takdir Tuhan ini, maka manusia banyak mengambil manfaatnya.

+ tapi gak semua nasib kan..?

- masih sedikit yang manusia ketahui tentang takdir Tuhan (hukum alam) itu. begitu banyak yang belum diketahui. terus dan terus belajar adalah kuncinya.. dan sepatutnya semakin kita mempelajari dan mengetahui takdir Tuhan semakin dekatlah kita dengan Tuhan.

*bersambung ke monologunalam IV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar