gunalam

Sabtu, 28 Juli 2012

Mantera


Karena situasi bisnis banyak persaingan. Sepasang suami istri pengusaha merasa perlu datang menemui seorang dukun yang konon sangatlah paten. Tentu dengan harapan bisnis atau usaha mereka selamat dari gilasan persaingan yang kadang sangatlah kejam.

Dengan mobil mewahnya mereka menempuh perjalanan berjam-jam, masuk keluar kampung menuju tempat sang dukun. Setiba di lokasi yang dituju, terpaksa mobil mereka dititipkan di depan salah satu rumah warga sekitar. Karena jalan menuju ke rumah sang dukun hanyalah jalan setapak. Berjalanlah dua sejoli itu menyusuri jalan setapak itu, diantara sawah dan kebon. Beberapa jam mereka berjalan, belum ketemu juga rumah sang dukun. Mereka kebingungan... tapi terus berjalan. Hingga akhirnya menemukan sebuah gubuk kecil. Di depan rumah nampak seorang kakek sedang bersenandung tembang jawa sambil merapihkan tumpukan kayu bakar.
SUAMI: "maaf kek, mo nanya... apakah kakek itu Mbah Goblok dukun terkenal itu...?", dg wajah penuh harap.
KAKEK: "oh bukan nak.. ini sudah dekat kok.. terus aja jalan.. dan di ujung jalan yang naek itu ada rumah satu-satunya.. nah itulah rumah Mbah Goblok itu..", jawab kakek dengan senyum ramah.
SUAMI ISTRI: "makasih kek... permisi.."

Mereka berdua melanjutkan perjalanan. Kakek kembali bersenandung yang terdengar dari kejauhan jadi sedikit lebih merdu. Dan mereka agak dongkol pada kakek tadi, katanya dekat,, tapi tidak sampai-sampai juga. Tapi karena sudah terlanjur sejauh ini, ya diteruskan saja berjalan. Dan akhirnya sampai juga kerumah yang dimaksud. Mereka yakin kalau itu adalah rumahnya Mbah Goblok, sebab keliatan agak angker.

SUAMI ISTRI: "permisi... apa ini rumahnya Mbah Goblok.."
** "ya.. mari.. silahkan masuk..", seorang laki-laki membuka pintu dengan senyum yang ramah. "gw Mbah Goblok..", katanya.

Suami istri itu terkejut, karena Mbah Goblok itu ternyata masih muda dan ganteng! (yah.. mirip kek penulis geto lah.. :D )

MBAH GOBLOK: "mari-mari silahkan duduk.. maaf tempatnya kek gene"
SUAMI ISTRI: "terimakasih..."
MBAH GOBLOK: "ada yang bisa gw bantu..?"
SUAMI: " gini mbah.. kami itu usaha dah bertahun-tahun lancar mbah.. tapi belakangan ini karena banyaknya persaingan.. usaha kami jalannya jadi tersendat-sendat mbah.. ya sudilah mbah membantu agar usaha kami lancar kembali bila perlu jadi buming kembali mbah.."
MBAH GOBLOK: "ha ha ha ha ha... jadi itu masalahnya.., ngomong-ngomong tadi kalian kesini lewatin gubuk kecil yang disono itu gak..?
SUAMI: "lewat mbah...."
MBAH GOBLOK: "ketemu kakek penghuni gubuk itu.. sedang apa kakek itu..?
SUAMI: "ya mbah.. kakek itu sedang merapihkan kayu bakar sambil nyanyi-nyanyi gitu lah.."
MBAH GOBLOK: "nah... itu dia.. kakek itu kerjanya hanya cari kayu bakar di hutan ini.. sehari paling dapat berapa iket kayu, tapi coba kalian liat.. hanya dapat beberapa ikat kayu aja dia senangnya bukan maen! dia bisa nyanyi gembira.. dan nanti malam tidurnya juga nyenyak. tapi coba liat diri kalian.. liat apa yang kalian miliki sekarang.. berapa penghasilan kalian.. kalian bukan orang miskin kan? ke sini aja pake mobil mewah geto.! lalu ngapain kalian jauh-jauh capek-capek masuk hutan kek gene heh?!!"
SUAMI ISTRI: [dalam hati] "kok jadi gini...?"
                                                             -----h e n i n g----



SUAMI: "eee.. tapi kami khawatir mbah usaha kami nampaknya berada diambang kebangkrutan... situasinya tambah hari semakin rumit mbah.."
MBAH GOBLOK: "hihihihi... berhentilah menganalisa.. jalani saja. analisalah yang membuatnya jadi rumit".
ISTRI: "kami jadi khawatir dan tidak tenang mbah.."
MBAH GOBLOK: "hari ini adalah hari esok yang kalian khawatirkan kemaren. kalian khawatir karena kalian menganalisa. rasa khawatir adalah kebiasan kalian. karena itu kalian tidak bisa tenang dan senang. kalian ternyata sama saja dengan para terpelajar yang sering datang kesini. ada mahasiswa, dan paling banyak pejabat. dari kecil otak kalian diajarkan menganalisa, tapi lupa menggunakan hati".
SUAMI: "bagemana kami tak khawatir mbah, karena banyak ketidakpastian.."
MBAH GOBLOK: "ketidakpastian itu tak bisa dihindari.. tapi kekhawatiran adalah pilihan".
SUAMI: "jadi gimana mbah.. kami ingin merasa bebas dari masalah ini.. mohon bantuan mbah.."
MBAH GOBLOK: "masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. kekuatan dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan. bukan berleha-leha mengharap keajaiban. enak aja lo..."
ISTRI: "kalo kami bangkrut, kami akan sangat menderita mbah..."
MBAH GOBLOK: "keberhasilan adalah ukuran yang dibuat orang laen. kepuasan adalah ukuran yang kalian buat sendiri. mengetahui tujuan perjalanan akan lebih memuaskan daripada mengetahui kau sedang berjalan. tetap bekerjalah dengan tujuan. biarkan orang laen kerja bekejaran dengan waktu"
SUAMI: "disaat-saat yang sulit seperti ini, bagemana agar kami tetap termotivasi mbah.."
MBAH GOBLOK: "selalu melihat sudah berapa jauh kalian berjalan, daripada masih berapa jauh kalian harus berjalan. seperti yang kalian pikirkan saat tadi jalan ke sini kan? untung kakek itu tadi bilang DEKAT. selalu hitung yang harus kalian syukuri, jangan hitung apa yang kalian belum peroleh".
ISTRI: "tapi mbah.. kami kesini ingin minta sama mbah agar kami diberi.. ya... semacam pegangan gitu lah, untuk bisnis dan menjalani hidup mbah.."
MBAH GOBLOK: "baeklah..."

Kemudian Mbah goblok tampak semedi.. lalu mulutnya komat-kamit baca mantera.. entahlah..
sejurus kemudian dia napak menulis sesuatu di selembar kertas, lalu melipatnya rapi.

MBAH GOBLOK: "neh.. gw dapet ilham, sebuah mantera ajaib khusus buat kalian", Mbah Goblok memberikan lipatan kertas itu pada si suami. "inget ya.. ini baru boleh dibaca saat kalian sudah tiba dirumah nanti!", Mbah Goblok melanjutkan.
SUAMI ISTRI: "terimakasih mbah!".
MBAH GOBLOK: "sudah.. kalian pulang sono..! hari dah sore neh..!".

Setelah basa-basi dan tak lupa menyerahkan amplop ke Mbah Goblok, sepasang suami istri inipun pamit pulang.

Singkat cerita. Merekapun sampailah dirumah. Tak sabar mereka segera membuka lipatan kertas yang berisi mantera ajaib dari Mbah Goblok itu.
Kertas itu dibuka. Lalu nampaklah tulisan mantera..

Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan
Peganglah saat ini dengan keyakinan
Siapkan masa depan tanpa rasa takut


3 komentar:

  1. Agak kurang suka dengan mbah goblok yang muda dan ganteng, kayak maksa gitu deh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahh udah laaa... jangan cemburu geto. gantengnya kek Tom Cruise kok.

      Hapus