Seorang suami merasa akhir-akhir ini ada yang aneh pada istrinya. Yaitu kurang ada respon bila diajak ngomong. Hingga akhirnya dia mengambil kesimpulan kalo istrinya tersebut menderita budeg.
Untuk mendukung dugaannya tersebut, dia akan menguji pendengaran istrinya. Kebetulan saat itu istrinya sedang asyik masak di dapur.
Dari jarak 6 meter, sang suami tanya, "masak apa bu..?"
Tapi tak terdengar jawaban dari sang istri.
Sang suami maju dua meter. Dari jarak 4 meter dia tanya lagi, "masak apa bu..?"
Tak terdengar jawaban.
Maju lagi dua meter, "masak apa bu..?"
Masih tak terdengar jawaban....
Maju lagi dua meter, tepat disamping sang istri, "masak apa bu...?"
"YA AMPUN PAK, INI YANG KEEMPAT KALI SAYA JAWAB, SEDANG GORENG TEMPE !!!", teriak sang istri kepada suami, dengan mulut didekatkan ke telinga suaminya.
Kita sering kali..
Menganggap orang lain budeg, padehal kita sendiri yang budeg.
Karena ketololan kita, kita sebut orang lain goblok.
Kita yang keblinger, menuduh orang lain yang sesat.
:::BONUS:::
Ceritanya seorang profesor meneliti seekor serangga.
Dipotong satu kaki serangga, diletakkan di atas meja.. kemudian sang profesor berkata, "hai serangga, berjalanlah!". lantas serangga berjalan.
Sang profesor mengambil serangga tersebut dan memotong satu kaki lagi, diletakkan di atas meja, "hai serangga, berjalanlah!". Pelan-pelan serangga berjalan.
Berikutnya sang profesor memotong semua kaki serangga, diletakkan di atas meja, "hai serangga berjalanlah!" ... serangga diam tak berjalan. "hai serangga berjalanlah!". serangga diam. "Ayo jalan!"
serangga tetap diam.
Lantas sang profesor mengambil buku dan menulis kesimpulan dari penelitiannya bahwa "jika serangga dipotong semua kakinya, maka serangga menjadi budeg"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar